Pamflet Perekrutan Anggota Partai Komunis Beredar di UIN Walisongo



Selebaran berisikan undangan perekrutan Partai Komunis Mahasiswa beredar di kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo, Semarang. Pamflet bergambar palu arit itu ditemukan di salah satu fakultas UIN Walisongo.

"Ditemukan kemarin (Jumat) oleh seorang mahasiswa di lingkungan Fakultas Sains dan Teknologi, langsung dilaporkan kepada kami," ujar Presiden Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) UIN Walisongo Muhammad Afit di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (2/12).

Afit mengaku mengetahui kabar penemuan tersebut lewat pesan WhatsApp dan belum melihat bukti fisiknya. Menurutnya, hal itu kemungkinan berkaitan dengan penyelenggaraan Pemilihan Umum Mahasiswa (Pemilwa). Acara rutin tahunan penentuan Ketua Senat dan Presiden Dema tersebut akan digelar pada 19 Desember 2017.

Meski demikian, Afit memastikan bahwa alamat dan nama-nama yang tertera di pamflet adalah fiktif. "Kita sudah kroscek dan semua yang ditulis di kertas itu palsu atau fiktif. Yang jelas, PKM (Partai Komunis Mahasiswa) itu tidak ada. Kampus kami menjunjung asas Pancasila dan info meresahkan ini sudah sampai ke tektor," tegas mahasiswa jurusan Aqidah dan Filsafat Islam itu.

Rektor UIN Walisongo Prof. Dr. Muhibbin, menurut Afit, telah memerintahkan perangkat mahasiswa menemukan asal mula serta maksud penyebaran kertas berisi undangan perekrutan Partai Komunis Mahasiswa. "Pengurus Dema saat ini sedang melacak asal-usulnya. Kita akan cari identitas penyebar pamflet," tandasnya.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pamflet Perekrutan Anggota Partai Komunis Beredar di UIN Walisongo"

Posting Komentar