Polisi menyebut gorong-gorong menjadi salah satu alternatif para perencana makar untuk menembus gedung DPR. Sebenarnya, bagaimana wujud gorong-gorong di sekitar DPR dan tembusannya?
detikcom menelusuri pintu belakang gedung DPR di Jalan Gelora, Jakarta Pusat, Selasa (4/4/2017). Di luar gedung DPR, ada 37 pintu gorong-gorong yang tertutup. Lokasinya mulai dari lampu merah Palmerah hingga Kantor Lurah Gelora.
detikcom menelusuri pintu belakang gedung DPR di Jalan Gelora, Jakarta Pusat, Selasa (4/4/2017). Di luar gedung DPR, ada 37 pintu gorong-gorong yang tertutup. Lokasinya mulai dari lampu merah Palmerah hingga Kantor Lurah Gelora.
Pintu gorong-gorong ini tertutup rapat dan dilapisi semen. Untuk membukanya, harus ada alat berat yang membongkarnya karena tak ada besi penarik di pintu ini.
Di belakang gedung DPR, ada pintu gorong-gorong yang tersambung dengan saluran di bawah pagar gedung DPR. Saluran itu tembus ke area dalam gedung DPR dan jaraknya sekitar 2 meter. Seseorang yang berukuran tubuh kecil harus merayap bila hendak melewati saluran itu karena lebarnya hanya sekitar 1 meter.
Saluran untuk masuk ke DPR (Faiq Hidayat/detikcom)
Sementara itu, ada 26 pintu gorong-gorong di area depan gedung DPR, yaitu tepatnya di Jalan Gatot Subroto. Untuk membuka pintu gorong-gorong itu juga harus memakai alat berat. Sebab, pintu itu ditutup dengan dilapisi semen. Tak ada besi penarik di pintu itu.
Ada pula gorong-gorong dengan tutup berlogo provider layanan telekomunikasi. Ada pegangan di tutupnya, namun sulit dibuka.
Gorong-gorong di depan gedung DPR (Faiq Hidayat/detikcom)
Untuk masuk lewat gorong-gorong, seseorang harus merayap menuju halaman depan gedung DPR. Namun jarak pintu ke halaman cukup jauh, yaitu sekitar 15 meter.
Saluran di samping gedung DPR (Faiq Hidayat/detikcom)
Selain itu, jika menelusuri samping gedung DPR di dekat Stasiun Palmerah, ada dua lubang gorong-gorong tanpa pintu. Lubang gorong-gorong itu ukurannya sekitar 1×1 meter, namun banyak sampah dan ditutup jeruji besi. Lubang gorong-gorong tersebut tembus hingga depan Masjid Baiturahman DPR RI.
Saluran penuh sampah di samping gedung DPR (Faiq Hidayat/detikcom)
Sebelumnya diberitakan, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono menyebutkan massa akan masuk ke gedung DPR melalui gorong-gorong. Hal itu sudah ditemukan dalam berbagai rapat atas pemufakatan makar.
“Ada tujuh pintu dari hasil rapat itu, ada gorong-gorong nanti lewat situ bisa masuk. Jadi dengan asumsi bahwa jika seluruh massa sudah masuk gedung DPR, akan kesulitan untuk dikeluarkan. Ini sudah ada pemufakatan, 2 sudah ada niat yang dihasilkan daripada rapat itu,” kata Kombes Argo di Mapolda Metro Jaya, Jalan Sudirman, Jakarta, Senin (3/4/2017).
(imk/tor)
Di belakang gedung DPR, ada pintu gorong-gorong yang tersambung dengan saluran di bawah pagar gedung DPR. Saluran itu tembus ke area dalam gedung DPR dan jaraknya sekitar 2 meter. Seseorang yang berukuran tubuh kecil harus merayap bila hendak melewati saluran itu karena lebarnya hanya sekitar 1 meter.
Saluran untuk masuk ke DPR (Faiq Hidayat/detikcom)
Sementara itu, ada 26 pintu gorong-gorong di area depan gedung DPR, yaitu tepatnya di Jalan Gatot Subroto. Untuk membuka pintu gorong-gorong itu juga harus memakai alat berat. Sebab, pintu itu ditutup dengan dilapisi semen. Tak ada besi penarik di pintu itu.
Ada pula gorong-gorong dengan tutup berlogo provider layanan telekomunikasi. Ada pegangan di tutupnya, namun sulit dibuka.
Gorong-gorong di depan gedung DPR (Faiq Hidayat/detikcom)
Untuk masuk lewat gorong-gorong, seseorang harus merayap menuju halaman depan gedung DPR. Namun jarak pintu ke halaman cukup jauh, yaitu sekitar 15 meter.
Saluran di samping gedung DPR (Faiq Hidayat/detikcom)
Selain itu, jika menelusuri samping gedung DPR di dekat Stasiun Palmerah, ada dua lubang gorong-gorong tanpa pintu. Lubang gorong-gorong itu ukurannya sekitar 1×1 meter, namun banyak sampah dan ditutup jeruji besi. Lubang gorong-gorong tersebut tembus hingga depan Masjid Baiturahman DPR RI.
Saluran penuh sampah di samping gedung DPR (Faiq Hidayat/detikcom)
Sebelumnya diberitakan, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono menyebutkan massa akan masuk ke gedung DPR melalui gorong-gorong. Hal itu sudah ditemukan dalam berbagai rapat atas pemufakatan makar.
“Ada tujuh pintu dari hasil rapat itu, ada gorong-gorong nanti lewat situ bisa masuk. Jadi dengan asumsi bahwa jika seluruh massa sudah masuk gedung DPR, akan kesulitan untuk dikeluarkan. Ini sudah ada pemufakatan, 2 sudah ada niat yang dihasilkan daripada rapat itu,” kata Kombes Argo di Mapolda Metro Jaya, Jalan Sudirman, Jakarta, Senin (3/4/2017).
(imk/tor)
0 Response to "Silakan Tertawa, Beginilah Penampakan Gorong-Gorong DPR yang Polisi Sebut Akan Dipakai Makar"
Posting Komentar