Ayat yang berbunyi Allah sebaik-baik pembuat makar kembali terbukti kebenarannya. Kali ini menimpa seorang anak remaja asal Banyuwangi, Jawa Timur, bernama Asa Firda Inayah alias Afi. Setelah membuat heboh dengan tulisannya soal "agama adalah warisan", aibnya terbongkar. Afi ternyata tak lebih dari seorang plagiat.
Afi dituduh melakukan plagiarism terhadap tulisan Mita Handayani dalam akun facebooknya dengan judul "Belas Kasih Dalam Agama Kita."Tulisan ini dipublikasikan Mita pada 30 Juni 2016.
Afi mengaku belum mengetahui tuduhan plagiarisme yang ditujukan kepadanya. Dia mengatakan belum membuka media sosial.
"Saya tidak tahu, saya belum banyak bukan sosmed," ucapnya.
Namun, kata dia, dia sudah banyak menulis dan tulisannya banyak yang di-copy orang.
"Saya memang menulis di akun-akun lama, dari tahun 2012 dan beberapa tulisan di akun Afi tulisan lama. Akun lama Afi sudah di-take down," kata Afi seperti dikutip Tribun.
Dan, melalui akun Facebook miliknya, Mita Handayani pun menuliskan status yang merupakan klarifikasi terkait tudingan plagiarisme yang ditujukan untuk Afi.
Mita Handayani pun meminta publik yang selama ini merisak Afi untuk memaafkannya jika memang terbukti melakukan plagiarisme.
"Aku pernah salah. Kamu pernah salah. Kita semua pernah salah. Jika usaha Afi kali ini dianggap kesalahan, aku mohon dimaafkan... Afi merasa harus berbuat sesuatu, dan jika itu salah, mohon dimaafkan," tulis Mita Handayani.
Afi memang membetot perhatian publik sepekan terakhir ini. Tulisannya viral dan dia pun diundang Kompas TV, Metro TV dan media arus utama lainnya. Afi dianggap sosok yang memberikan jawaban tepat soal isu kebhinekaan yang mencuat seiring dengan kasus penistaan agama oleh Ahok.
Ahoker memanfaatkan Afi untuk semakin kencang menggelindingkan isu keberagamaan dan NKRI. Namun akhirnya strategi mereka berakhir anti klimaks. Allah punya cara sendiri untuk mengalahkan makar musuhnya dengan membongkar aib Afi.
Afi dituduh melakukan plagiarism terhadap tulisan Mita Handayani dalam akun facebooknya dengan judul "Belas Kasih Dalam Agama Kita."Tulisan ini dipublikasikan Mita pada 30 Juni 2016.
Afi mengaku belum mengetahui tuduhan plagiarisme yang ditujukan kepadanya. Dia mengatakan belum membuka media sosial.
"Saya tidak tahu, saya belum banyak bukan sosmed," ucapnya.
Namun, kata dia, dia sudah banyak menulis dan tulisannya banyak yang di-copy orang.
"Saya memang menulis di akun-akun lama, dari tahun 2012 dan beberapa tulisan di akun Afi tulisan lama. Akun lama Afi sudah di-take down," kata Afi seperti dikutip Tribun.
Dan, melalui akun Facebook miliknya, Mita Handayani pun menuliskan status yang merupakan klarifikasi terkait tudingan plagiarisme yang ditujukan untuk Afi.
Mita Handayani pun meminta publik yang selama ini merisak Afi untuk memaafkannya jika memang terbukti melakukan plagiarisme.
"Aku pernah salah. Kamu pernah salah. Kita semua pernah salah. Jika usaha Afi kali ini dianggap kesalahan, aku mohon dimaafkan... Afi merasa harus berbuat sesuatu, dan jika itu salah, mohon dimaafkan," tulis Mita Handayani.
Afi memang membetot perhatian publik sepekan terakhir ini. Tulisannya viral dan dia pun diundang Kompas TV, Metro TV dan media arus utama lainnya. Afi dianggap sosok yang memberikan jawaban tepat soal isu kebhinekaan yang mencuat seiring dengan kasus penistaan agama oleh Ahok.
Ahoker memanfaatkan Afi untuk semakin kencang menggelindingkan isu keberagamaan dan NKRI. Namun akhirnya strategi mereka berakhir anti klimaks. Allah punya cara sendiri untuk mengalahkan makar musuhnya dengan membongkar aib Afi.
Sumber: wajada
0 Response to "Aib Afi Terbongkar, Allah Kembali Tunjukkan MakarNya Lebih Baik dari Musuh AgamaNya"
Posting Komentar