Ribuan massa mengatasnamakan diri Masyarakat Jakarta Bersatu akan menggelar Karnaval Persatuan Indonesia, Minggu (9/4/2017).
Tujuannya, untuk merajut persatuan warga Jakarta jelang menghadapi putaran kedua Pilgub DKI 19 April mendatang.
Koordinator acara Karnaval Persatuan Indonesia, Muhammad Syamsul mengatakan, Karnaval tersebut didasari oleh kondisi Ibu Kota DKI yang belakangan ini mulai mengkhawatirkan.
"Melalui Karnaval ini kita ingin mengajak kepada semua jangan mau dikotak-kotakkan. Mari kita akhiri berita bohong, fitnah dan caci maki yang berpotensi berujung pada perpecahan sesama anak bangsa," kata Syamsul saat menggelar jumpa pers di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (30/3/2017).
Karnaval Persatuan ini, lanjut Syamsul, nantinya akan diikuti tak kurang dari 10.000 massa terdiri dari simpul relawan Anies-Sandi yang selama ini biasa menggelar Rembug Rebuan.
"Kami akan berkumpul di Bundaran HI dan melakukan aksi jalan kaki ke arah Patung Kuda Indosat," kata Relawan Anies-Sandi asal Jakarta Pusat.
Sementara itu, Relawan Anies-Sandi asal Jakarta Selatan, Awaluddin menambahkan, bahwa pada kesempatan tersebut juga akan digelar pertunjukan budaya dan kesenian dari berbagai daerah di indonesia sebagai simbol persatuan dan kesatuan NKRI.
"Saya melihat, bangsa ini semakin hari semakin lemah persatuan, ada upaya untuk mengkotak-kotakkan antar kelompok. Bahkan sesama umat Islam," bebernya.
Karenanya, Awaluddin mengajak warga Jakarta untuk bersama-sama menjaga Ibu Kota dan NKRI.
"Jangan karena gara-gara Pilgub kita menjadi terpecah belah. Inilah pesan yang ingin sampaikan. Mari kita nikmati proses demokrasi ini dengan penuh kesejukan dan persaudaraan," ungkapnya.
Selanjutnya, Relawan Anies-Sandi asal Jakarta Timur, Zahra mengatakan jelang putaran kedua Pilgub DKI ini, keutuhan dan kerukunan warga Jakarta sedang diuji.
"Kami melihat, ada pihak yang berpolitik secara tidak jujur dengan menghalalkan segala cara. Termasuk politik lempar batu sembunyi tangan atau politik pecah belah. Ini yang akan kami antisipasi lewat karnaval ini," tutup Zahrah.
Tujuannya, untuk merajut persatuan warga Jakarta jelang menghadapi putaran kedua Pilgub DKI 19 April mendatang.
Koordinator acara Karnaval Persatuan Indonesia, Muhammad Syamsul mengatakan, Karnaval tersebut didasari oleh kondisi Ibu Kota DKI yang belakangan ini mulai mengkhawatirkan.
"Melalui Karnaval ini kita ingin mengajak kepada semua jangan mau dikotak-kotakkan. Mari kita akhiri berita bohong, fitnah dan caci maki yang berpotensi berujung pada perpecahan sesama anak bangsa," kata Syamsul saat menggelar jumpa pers di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (30/3/2017).
Karnaval Persatuan ini, lanjut Syamsul, nantinya akan diikuti tak kurang dari 10.000 massa terdiri dari simpul relawan Anies-Sandi yang selama ini biasa menggelar Rembug Rebuan.
"Kami akan berkumpul di Bundaran HI dan melakukan aksi jalan kaki ke arah Patung Kuda Indosat," kata Relawan Anies-Sandi asal Jakarta Pusat.
Sementara itu, Relawan Anies-Sandi asal Jakarta Selatan, Awaluddin menambahkan, bahwa pada kesempatan tersebut juga akan digelar pertunjukan budaya dan kesenian dari berbagai daerah di indonesia sebagai simbol persatuan dan kesatuan NKRI.
"Saya melihat, bangsa ini semakin hari semakin lemah persatuan, ada upaya untuk mengkotak-kotakkan antar kelompok. Bahkan sesama umat Islam," bebernya.
Karenanya, Awaluddin mengajak warga Jakarta untuk bersama-sama menjaga Ibu Kota dan NKRI.
"Jangan karena gara-gara Pilgub kita menjadi terpecah belah. Inilah pesan yang ingin sampaikan. Mari kita nikmati proses demokrasi ini dengan penuh kesejukan dan persaudaraan," ungkapnya.
Selanjutnya, Relawan Anies-Sandi asal Jakarta Timur, Zahra mengatakan jelang putaran kedua Pilgub DKI ini, keutuhan dan kerukunan warga Jakarta sedang diuji.
"Kami melihat, ada pihak yang berpolitik secara tidak jujur dengan menghalalkan segala cara. Termasuk politik lempar batu sembunyi tangan atau politik pecah belah. Ini yang akan kami antisipasi lewat karnaval ini," tutup Zahrah.
0 Response to "Hindari Terkotak-kotak, 10 Ribu Massa Akan Gelar Karnaval Persatuan"
Posting Komentar