Koordinator Pemenangan Pemilu Partai Golkar Wilayah Indonesia I (Jawa dan Sumatera) Nusron Wahid menjanjikan jika pasangan Ahok-Djarot memenangkap Pilgub DKI maka sekolah dan madrasah Nahdhatul Ulama (NU) yang saat ini kondisinya kurang baik akan dibantu.
Hal itu diungkapkan, Nusron Wahid saat bersilaturahmi dengan Keluarga Besar Nahdhatul Ulama (NU) Jakarta Barat di Saung Rawa Lele Jl Peta Barat No 33, Kalideres, Jakarta Barat Senin, 3 April 2017 malam tadi.
Nusron mengatakan, silaturahmi yang dilakukan ini bukan untuk provokasi, tapi menyampaikan apa yang perlu diketahui oleh warga nahdliyin jika Ahok-Djarot berpihak pada warga nadhliyin."Kalau Ahok-Djarok menang dalam Pilgub DKI, dipastikan nanti sekolah dan madrasah NU yang saat ini kondisinya kurang baik akan dibantu," ujar Nusron.
Nusron juga mengingatkan, Ahok-Djarot punya program KJP Santri. Dengan KJP Santri, anak orang Jakarta meski nyatri di Pulau Jawa seperti Jombang, Kudus, Situbondo, Sukabumi, Banten dan daerah lainnya akan dapat KJP santri dari pasangan Basuki-Djarot.
Sementara itu Cawagub DKI Djarot Saiful Hidayat mengatakan, sebenarnya Pemda DKI sudah menjalankan KJP Santri khusus bagi warga Jakarta yang mondok di luar Jakarta. Yakni yang tidak mampu atau membutuhkan biaya maka bisa dapat KJP Santri, di manapun mondoknya.
"Sekarang sedang kita data ponpes mana saja yang menerina santri dari Jakarta. Sehingga kita punya hubungan dan kaitan dengan pondok pesantren yang bersangkutan. Ini perlu disampaikan karena kita ingin santri mondok di pesantren yang mengajarkan Islam rahmatan lil alamiin," ucapnya.
Hal itu diungkapkan, Nusron Wahid saat bersilaturahmi dengan Keluarga Besar Nahdhatul Ulama (NU) Jakarta Barat di Saung Rawa Lele Jl Peta Barat No 33, Kalideres, Jakarta Barat Senin, 3 April 2017 malam tadi.
Nusron mengatakan, silaturahmi yang dilakukan ini bukan untuk provokasi, tapi menyampaikan apa yang perlu diketahui oleh warga nahdliyin jika Ahok-Djarot berpihak pada warga nadhliyin."Kalau Ahok-Djarok menang dalam Pilgub DKI, dipastikan nanti sekolah dan madrasah NU yang saat ini kondisinya kurang baik akan dibantu," ujar Nusron.
Nusron juga mengingatkan, Ahok-Djarot punya program KJP Santri. Dengan KJP Santri, anak orang Jakarta meski nyatri di Pulau Jawa seperti Jombang, Kudus, Situbondo, Sukabumi, Banten dan daerah lainnya akan dapat KJP santri dari pasangan Basuki-Djarot.
Sementara itu Cawagub DKI Djarot Saiful Hidayat mengatakan, sebenarnya Pemda DKI sudah menjalankan KJP Santri khusus bagi warga Jakarta yang mondok di luar Jakarta. Yakni yang tidak mampu atau membutuhkan biaya maka bisa dapat KJP Santri, di manapun mondoknya.
"Sekarang sedang kita data ponpes mana saja yang menerina santri dari Jakarta. Sehingga kita punya hubungan dan kaitan dengan pondok pesantren yang bersangkutan. Ini perlu disampaikan karena kita ingin santri mondok di pesantren yang mengajarkan Islam rahmatan lil alamiin," ucapnya.
Sumber: sindonews
Nga usah Si Penista Agama kafir yg jadi,siapapun gubernurnya pasti dibantu kalo yg kurang baik,statemen yg nga mencerminkan seorang yg punya ilmu, hanya bicara tanpa dasar... memalukan seperti ini cerminan org yg gila jabatan.
BalasHapus