Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menegaskan kepemimpinannya bersama Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) bertujuan melayani, bukan menjadi majikan bangsa Turki.
Hal ini disampaikan Erdogan pada hari Selasa (8/8/2017) saat berpidato pada sebuah pertemuan dengan warga Turki di distrik Besikduzu di provinsi Trabzon di sebelah utara. Erdogan menyebut bahwa AKP telah membawa Turki maju selama 15 tahun kekuasaannya.
"Kami disini untuk menjadi pelayan, bukan majikan dari bangsa Turki," ujar Erdogan, seperti dilansir kantor berita Turki Anadolu.
"Sudah 15 tahun (sejak partai AKP berkuasa), dan kondisi Turki sekarang cukup berbeda dari saat dimana kami mengambil alih misi ini."
"Hari ini, dunia membicarakan Turki; Turki telah menjadi sebuah ide diseluruh dunia," sebutnya.
“Saat kami mengambil alih, pendapatan per kapita di Turki berkisar $3.400, tapi sejak saat itu jumlahnya telah meningkat. Hari ini, pendapatan per kapita Turki telah mencapai $11.000.”
Perbandingan: Pendapatan per kapita Indonesia saat ini sebesar $3.605.
Mungkin perlu transfer Erdogan ke sini :)
Partai AKP yang dipimpin Erdogan menang pertama kali pada pemilu 2002 yang mengantarkan Erdogan menjadi Perdana Menteri sampai 2014. Dan dari 2014 hingga sekarang Erdogan menjadi Presiden Turki yang pertama kali dipilih secara langsung oleh rakyat. Sebelumnya presiden dipilih oleh parlemen.
Sumber: Anadolu
Dalam cuplikan video pidato Erdogan, beliau menegaskan:
"Saya yakin pada (kemampuan) bangsa saya. Saya percaya kepada bangsa saya. Saya mencintai bangsa saya karena Allah! Dan saya percaya bahwa kita akan sukses."
Berikut videonya:
President Erdogan: I believe in my people, I trust them and love them for the sake of Allah. pic.twitter.com/EB8OghyoGh— RTErdogan Live (@RTErdoganLive) 8 Agustus 2017
0 Response to "Pendapatan Perkapita Naik dari $3400 Menjadi $11000, Erdogan: "Kami Memimpin Untuk Menjadi Pelayan Bukan Majikan" "
Posting Komentar