Jelang dihelatnya putaran kedua Pilkada DKI Jakarta pada Rabu (19/4/17) banyak fitnah dan berita bohong yang dialamatkan kepada cagub dan cawagub Anies-Sandi.
Fitnah-fitnah yang termasuk dalam kampanye hitam ini dinilai sebagai bentuk makin kalapnya pihak pemfitnah yang tidak suka jika cagub Muslim dan santun memenangkan Pilkada DKI Jakarta.
Fitnah-fitnah yang termasuk dalam kampanye hitam ini dinilai sebagai bentuk makin kalapnya pihak pemfitnah yang tidak suka jika cagub Muslim dan santun memenangkan Pilkada DKI Jakarta.
"Fitnah dan black campaign mulai ditebar. Kepanikan luar biasa sehingga menggunakan cara-cara kotor." tulis pesan berantai yang dikirimkan oleh relawan Anies-Sandi kepada Tarbawia.
Terbaru, fitnah berupa spanduk ditemukan oleh para relawan Anies-Sandi. Dalam spanduk yang terpasang di jembatan penyeberangan dan halte itu berisi fitnah murahan yang mengatasnamakan syariat Islam.
.
Anies-Sandi dalam spanduk yang ditemukan oleh relawan pada Senin (3/4/17) pagi difitnah akan menerpkan syariat Islam berupa penerbitan perda-perda syariah, hukum cambuk bagi remaja yang berpacaran dan wajibnya berbusana Muslim bagi PNS dan pelajar.
Semakin bombastis, dalam spanduk tersebut juga dituliskan janji 100 hari kerja jika Anies-Sandi menang berupa penerapan syariah di DKI Jakarta.
0 Response to "Makin Kalap, Ini Fitnah Terbaru kepada Anies-Sandi di Pilkada Jakarta"
Posting Komentar