Kapolda Minta FPI tak Kepung Bandara, "Malu Dilihat Internasional" Katanya



Polda Metro Jaya mengaku sudah melakukan rapat internal menyikapi seruan Front Pembela Islam (FPI) yang dikabarkan berencana menyambut kedatangan pimpinan FPI, Rizieq Shihab pulang ke Indonesia dari Arab Saudi di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta).

Namun, pihak Polda Metro Jaya mengaku belum bisa memaparkan hasil rapat. Sebab, rapat belum selesai dan masih akan dilanjutkan.

"Barusan kita selesai melaksanakan rapar koordinasi untuk itu. Nanti kita jelaskan karena masih ada rapat lanjutan," kata Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi M Iriawan di Markas Polda Metro Jaya, Jumat (2/6/2017).

Iriawan mengatakan, pihaknya tentu perlu melakukan antisipasi terhadap rencana tersebut meski belum diketahui kebenarannya hingga kini.

Hanya saja, dia sangat menyesalkan adanya rencana massa FPI yang ingin menutup jalan menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Cengkareng, Tangerang saat Rizieq pulang ke tanah air dari Arab Saudi.

Bukannya dapat penghargaan atas tindakan itu, Kapolda justru merasa bila rencana itu dilakukan, tentu akan membuat malu Indonesia di mata dunia.

"Soal itu kita antisipasi. Mau ngepung bandara mau ngapain? malu dilihat dunia internasional bandara kita dikepung orang, untuk apa?," kata Kapolda lagi.

Sebelumnya diberitakan, akun Twitter resmi Dewan Pimpinan Pusat Laskar Pembela Islam mengabarkan imam besar Front Pembela Islam Rizieq Shihab akan tiba di Indonesia dalam waktu dekat. Meski merahasiakan tanggal kepulangan, akun ini menginformasikan kepada seluruh pengikut Rizieq untuk bersiap-siap menyambut kehadiran Rizieq di Bandara.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Kapolda Minta FPI tak Kepung Bandara, "Malu Dilihat Internasional" Katanya"

Posting Komentar