JAKARTA - Oknum polisi di Facebook dengan nama Haji Uzzi menghina institusi Tentara Nasional Indonesia (TNI).
“TNI Kerjanya ngak jelas..habisin dana negara saja. di bukuk mutasi cuman isinya nurunin bendera bendera pukul lonceng, perang ngak ada, emang pengangguran terselubung,” tulis Haji Uzzi.
Diketahui, Haji Uzzi ini polisi lalu lintas yang sangat aktif di Facebook.
Setelah menghina institusi TNI, akun Facebook Haji Uzzi tidak aktif lagi dan sudah tidak bisa dilacak.
Namun, jejak digital, penghinaan Haji Uzzi terhadap institusi TNI tidak bisa dihilangkan dan sudah ada dokumennya serta telah beredar luas dikalangan netizen.
Berikut screenshot penghinaan oknum polisi tersebut terhadap institusi TNI yang beredar di medsos:
Mendapati komentar netizen terkait Oknum Polisi bernama Haji Uzzi hina institusi TNI. Upaya pihak-pihak tak bertanggungjawab yang mencoba mengadu domba antar institusi dengan akun palsu marak terjadi di medsos hingga perlu diwaspadai, seperti pendapat Netizen bernama Bayu Suseno.
“TNI Kerjanya ngak jelas..habisin dana negara saja. di bukuk mutasi cuman isinya nurunin bendera bendera pukul lonceng, perang ngak ada, emang pengangguran terselubung,” tulis Haji Uzzi.
Diketahui, Haji Uzzi ini polisi lalu lintas yang sangat aktif di Facebook.
Setelah menghina institusi TNI, akun Facebook Haji Uzzi tidak aktif lagi dan sudah tidak bisa dilacak.
Namun, jejak digital, penghinaan Haji Uzzi terhadap institusi TNI tidak bisa dihilangkan dan sudah ada dokumennya serta telah beredar luas dikalangan netizen.
Berikut screenshot penghinaan oknum polisi tersebut terhadap institusi TNI yang beredar di medsos:
Mendapati komentar netizen terkait Oknum Polisi bernama Haji Uzzi hina institusi TNI. Upaya pihak-pihak tak bertanggungjawab yang mencoba mengadu domba antar institusi dengan akun palsu marak terjadi di medsos hingga perlu diwaspadai, seperti pendapat Netizen bernama Bayu Suseno.
0 Response to "Seorang Oknum Polisi Hina Institusi TNI, Bilang Kalau TNI Kerjanya Cuma Nurunin Bendera Sama Pukul Lonceng"
Posting Komentar